“Home is not a place…it’s a feeling.”
Rumah ini berdiri di atas lahan seluas 500 m2, dengan total luas bangunan sekitar 250 m2. Pemilik rumah menginginkan rumah tradisional dengan suasana villa liburan ala Bali yang dapat difungsikan sebagai tempat kumpul keluarga besar dan menerima rombongan rekan kerja. Hasilnya adalah rumah kontemporer perpaduan antara bentuk tradisional rumah Jawa dan villa tropis.
Konsep
Konsep umum bangunan ini adalah rumah kontemporer dengan sentuhan tropis. Konsep kekinian ditampilkan melalui tata ruang dan pemilihan material bangunannya. Lahan yang cukup luas dan memanjang kebelakang dimanfaatkan dengan maksimal tetapi tetap memenuhi aturan tata ruang dan kaidah rumah sehat.
Tata Massa dan Tata Ruang
Keinginan pemilik untuk mengakomodir kegiatan berkumpul direspon dengan membagi massa bangunan menjadi dua, dan dipisahkan oleh taman tengah yang dimanfaatkan menjadi kolam renang. Bangunan pertama terletak di depan site dan berfungsi sebagai zona penerima tamu. Di tempat ini lah nantinya pemilik menerima tamu dan rekan kerja. Bangunan ini diisi ruang tamu dengan sunken sofa berkapasitas sekitar 10 orang. Bangunan kedua terletak di belakang site dan berfungsi sebagai zona hunian dan tempat kumpul keluarga besar. Dengan pembagian massa seperti ini, akan memungkinkan menerima tamu dan keluarga sekaligus tanpa harus bercampur dalam satu ruangan dan merasa sungkan.
Untuk zona hunian, diisi dengan sebuah kamar tidur utama, lengkap dengan walk-in-closet dan kamar mandi, kamar tidur anak, ruang makan, dapur, ruang shalat, serta area servis termasuk kamar pembantu dan ruang laundry. Ruang keluarga, ruang makan dan dapur bersih ditempatkan dalam satu area open-plan yang berhadapan langsung dengan area kolam renang. Dengan begini, view terbaik dari tiga ruang tersebut ke arah kolam jadi maksimal.
Sirkulasi
Rumah ini bisa diakses melalui dua pintu, yakni pintu utama dan pintu garasi. Sirkulasi menuju area taman belakang juga dapat dicapai melalui sidewalk tanpa harus melalui zona hunian. Dengan demikian, kegiatan lalu-lalang tidak mengganggu privasi pemilik rumah dan tidak mengganggu apabila ada tamu.
Fasad Depan
Fasad depan bangunan mengadopsi arsitektur tradisional khas Jawa, yakni rumah Joglo lengkap dengan pintu utama berupa gebyok. Unsur tradisional dan lokalitas juga diperkuat dengan pemakaian ukiran khas pada lisplank atap.
Ruang Tamu
Ruang Tamu dibuat dengan konsep sunken sofa dengan material beton. Untuk memperkuat unsur tropis, dibuat bukaan berupa jendela besar yang menghadap taman, dan penggunaan material seperti beton unfinished dan lantai kayu.
Taman Tengah
Taman Tengah berfungsi sebagai pemisah antara zona penerima tamu dan zona hunian. Taman Tengah ini dimanfaatkan untuk Kolam Renang dan Gazebo. Ukuran kolam renang sekitar 3 meter x 8 meter, cukup untuk mengakomodir kegiatan renang para penghuni rumah. Agar terlindung dari cuaca, sekeliling kolam renang ditutup oleh atap kanopi transparan dengan rangka besi disertai aksen kisi-kisi kayu sebagai screening sinar matahari. Tanaman gantung Vernonia Elliptica digunakan sebagai penghalang pandangan dari ruang tamu menuju zona hunian agar privasi dan aktivitas penghuni tetap terjaga.
Ruang Tengah
Ruang ini didesain dengan konsep open-plan, dengan menyatukan tiga fungsi dalam satu ruangan, yakni Ruang Makan, Dapur Bersih, dan Ruang Keluarga. Interiornya didesain kontemporer dan memanfaatkan beberapa space menjadi rak built-in dan meja kerja. Ruang tengah ini didesain penuh bukaan agar sirkulasi udara lancar sehingga tidak memerlukan AC (hanya kipas angin). Di sudut ruang keluarga ditempatkan ruang shalat yang dindingnya terbuat dari roster beton berlubang motif dadu untuk alasan yang sama.
Kamar Tidur Utama
Kamar Tidur Utama dilengkapi dengan Walk-in-Closet (WiC) dan Kamar Mandi. Kamar tidur sengaja dibuat trap lantai untuk menyamarkan tinggi springbed yang diletakkan di lantai. Kamar tidur memiliki akses dan view langsung ke arah kolam renang.
Nama Proyek - RF House
Tahun - 2021
Luas Lahan - 500m2
Luas Bangunan - 250m2
コメント