top of page

Beli Rumah atau Bangun Rumah

Rumah adalah salah satu kebutuhan primer dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan memilikinya. Untuk memiliki sebuah rumah bisa dengan dua cara, yakni dengan membangun sendiri atau membeli rumah jadi. Masing-masing ada plus-minusnya. Nah, untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua cara tersebut, saya akan membahasnya secara singkat di postingan kali ini. Harapannya, agar dapat menjadi pertimbangan bagi yang punya keinginan untuk memiliki rumah, tapi bingung antara beli rumah atau bangun rumah.

Beli Rumah atau Bangun Rumah,
Photo by Krzysztof Hepner on Unsplash

Beli Rumah

(+) Praktis, bisa langsung ditempati. Bagi kamu yang perlu segera menghuni suatu rumah, beli jadi bisa menjadi pilihan yang tepat.

(+) Nggak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mengontrak rumah atau menyewa hunian lain, karena bisa langsung ditempati (in-house).

(+) Tidak perlu waktu dan tenaga untuk mencari tanah, mengurus IMB, dan mengawasi pembangunan oleh kontraktor.

(+) Lingkungan lebih aman dan tertata, apalagi jika membeli rumah dalam cluster. Rumah cluster juga memiliki fasilitas penunjang untuk seluruh penghuni perumahan, dimana hal tersebut yang sejauh ini masih melatarbelakangi keputusan sebagian besar pembeli rumah jadi.

(+) Lebih sedikit stres. Hal ini berbanding terbalik dengan membangun sendiri yang membutuhkan effort lebih besar dan tingkat stres yang lebih tinggi.


(-) Desain terbatas dan kebutuhan ruangnya mungkin tidak selalu cocok dengan yang kamu inginkan.

(-) Karena desain yang terbatas dan belum tentu cocok, kamu mungkin perlu mengeluarkan biaya yang bisa jadi jauh lebih besar untuk mengubah struktur bangunan atau instalasi rumah tersebut.

(-) Harganya bisa jadi lebih mahal terutama apabila kamu membelinya dari developer.

(-) Kualitas bangunan tidak selalu baik. Butuh waktu dan ketelitian untuk mengecek kualitas bangunan.

(-) Jika sistem pembelian dengan KPR, butuh down payment yang cukup besar (sekitar 30%) dan juga terikat dengan kewajiban pembayaran cicilan KPR.

Beli Rumah atau Bangun Rumah
Photo by Avi Werde on Unsplash


Bangun Rumah

(+) Desain lebih fleksibel karena kamu merencanakan semuanya dari awal. Kamu bisa menentukan sendiri ruangan apa saja yang kamu butuhkan, ukurannya, style, serta hal-hal lain bisa diatur sendiri dengan berdiskusi bersama arsitek.

(+) Biayanya bisa lebih murah. Beberapa rumah modern hanya memerlukan biaya yang minim untuk dibangun karena bisa memilih sendiri jenis dan spesifikasi material yang sesuai dengan budget kamu.

(+) Harga tanah bisa jadi lebih murah dibandingkan dengan membeli rumah jadi. Jika budget kamu belum cukup untuk membangun, kamu bisa membeli tanahnya terlebih dahulu, lalu kemudian mencicil pembangunannya tahap demi tahap sesuai budget yang kamu miliki.

(+) Hasil akhir yang diharapkan bisa lebih maksimal sebab kamu bisa melihat dan mengontrol langsung proses pengerjaannya.

(+) Pilihan untuk tidak berhutang. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa mengatur keuangan untuk hal-hal lain.

(-) Perlu meluangkan waktu lebih banyak dan teliti saat membeli tanah, terutama masalah legalitas dan perizinannya. Ketika tanah sudah didapatkan, kamu harus meluangkan waktu dan pikiran untuk mencari kontraktor dan mengawasi tahap pembangunan.

(-) Prosesnya lebih lama karena harus menunggu hingga rumahmu selesai dibangun. Selama pembangunan berlangsung, kamu mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk mengontrak rumah untuk tempat tinggal.

(-) Perlu kehati-hatian dalam memilih kontraktor yang akan membangun rumah kamu. Banyak kasus rumah nggak selesai karena kontraktornya bermasalah.

(-) Ada potensi proyek pembangunan akan mangkrak, disebabkan oleh kredibilitas kontraktor atau kesiapan dana kamu.


Kesimpulan


Beli Rumah

Membutuhkan ketelitian agar mendapatkan rumah dengan kualitas yang baik. Cocok bagi kamu yang ingin memiliki rumah pertama, apalagi jika kamu adalah seseorang yang nggak suka ribet alias tau beres. Satu hal yang penting, jika kamu membeli rumah dengan sistem KPR pastikan kamu siap untuk berkomitmen jangka panjang dengan lembaga pemberi KPR.


Bangun Rumah

Lebih memuaskan, tapi lebih merepotkan dan membutuhkan kesabaran. Cocok bagi kamu yang menyukai sebuah proses, punya waktu dan tenaga, dan ingin memiliki rumah sesuai dengan kebutuhan dan style kamu. Bagi kamu yang memiliki penghasilan tidak tetap, mungkin ini adalah pilihan yang bijak sebab tidak terikat dengan cicilan KPR dan pembangunan rumah bisa dilakukan dengan perlahan tahap demi tahap.



86 tampilan

Postingan Terkait

Comments


bottom of page