top of page

Work from Home for Architect

Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia hingga saat postingan ini ditulis mencapai 309 kasus. Beberapa hari yang lalu pemerintah telah memberikan himbauan bagi pegawai dan karyawan untuk bekerja dari rumah. Apakah kamu termasuk salah satu yang terkena dampak dari himbauan ini?


Bagi yang terbiasa bekerja jarak jauh (remote) hal ini bukan sebuah masalah. Tapi bagi kamu yang selama ini bekerja dari kantor, tentunya perlu adaptasi untuk melakukannya. Saya sendiri adalah semi-remote worker yang bekerja dari mana saja, meskipun lebih banyak bekerja dari kantor. Tapi jika ada kondisi yang mengharuskan saya untuk bekerja selain di kantor, nggak jadi masalah. Selama ada laptop dan koneksi internet, saya bisa bekerja dari rumah, kafe, co-working space, kereta api, bahkan saat di pesawat. Nah, di postingan kali ini, saya bakal memberikan beberapa tips work from home (berdasarkan pengalaman saya tentunya).


#1 Niatkan Bekerja Produktif. Dimanapun dan kapanpun, niatnya adalah bekerja produktif, maksimalkan waktu yang tersedia.


#2 Persiapkan Peralatan Kerja, terutama yang berkaitan dengan teknologi seperti laptop, koneksi internet, dan beberapa software pendukung. Untuk aritek biasanya menggunakan software CAD, software photo editing, dan beberapa software lain untuk mendukung visualiasi. Deliver project ke klien menggunakan Gmail, sedangkan untuk komunikasi dan kolaborasi dengan tim menggunakan Google Drive, Google Meet, Zoom serta WhatsApp. Jangan mencoba menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan. Cari yang sekiranya paling cocok untuk kamu.


#3 Pisahkan Ruang Kerja. Jika memungkinkan, pisahkan ruang kerja terutama dari tempat tidur. Percayalah, bekerja di dekat atau di atas tempat tidur akan menurunkan produktivitas. Saya sendiri memiliki home workspace yang terpisah yang saya atur sedemikian rupa agar bisa tetap fokus dan nyaman.

Ruang Kerja, Working from Home, Bekerja dari Rumah, Aditya Yuwana
Sudut ruang kerja saya di rumah. Image by Adityuwana

#4 Tentukan Jam Kerja. Jika biasanya kamu bekerja selama delapan jam di kantor, buatlah jam kerja di rumah layaknya jam kerja kantor, misalnya mulai bekerja pukul 9 dan berakhir pukul 17.


#5 Buat To-Do List. Buat daftar pekerjaan selama seminggu kedepan, dan pecah menjadi pekerjaan harian, batasi maksimal 3-4 tugas per hari, dan susun berdasarkan prioritas. Hal ini bertujuan untuk memastikan tugas tersebut dapat selesai.


#6 Lakukan Rutinitas. Lakukan rutinitas layaknya kamu bekerja di kantor. Bangun pagi, mandi, sarapan, mulai bekerja, istirahat, lanjut kerja lagi, selesai. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan di kantor untuk meningkatkan mood kerja seperti dengar musik atau makan cemilan.


#7 Beri Batasan. Tentukan batasan yang jelas antara bekerja dan kehidupan pribadi. Pada jam kerja yang telah kamu tentukan, fokus untuk bekerja tanpa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan rumah tangga. Jika memiliki anak di rumah, beri pengertian ke mereka bahwa kamu sedang bekerja.


#8 Evaluasi. Pada akhir jam kerja, evaluasi to-do list kamu. Apa saja yang belum dikerjakan, bisakah dilakukan besok atau harus hari ini, lalu susun kegiatan untuk esok hari.


#9 Bersantai. Setelah lewat jam kerja, hadiahi diri kamu dengan melakukan kegiatan yang ngga berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya bermain dengan anak, baca buku, atau nonton film di Netflix. Hidup tetap harus seimbang antara kehidupan pribadi dan bekerja.

Working from Home, Bekerja dari Rumah, Aditya Yuwana
Sketsa konsep Business Hotel. Image by Adityuwana

Bekerja secara remote mungkin menjadi sistem yang akan diterapkan oleh beberapa perusahaan di masa depan mengingat efisiensi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan sangat minim dibandingkan sistem kerja konvensional. Jadi mumpung ada himbauan dari pemerintah, ngga ada salahnya beradaptasi dengan sistem ini dari sekarang. "Kok sulit ya?" Awalnya memang sulit mengubah suatu kebiasaan, tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa dan akan terasa sama mudahnya dengan saat kamu bekerja di kantor. Jika kondisinya membaik, kamu hanya perlu melakukannya selama 14 hari kedepan sesuai himbauan pemerintah. Terakhir, semoga kondisi seperti ini cepat berlalu.

38 tampilan

Postingan Terkait

Comments


bottom of page