top of page

Rekomendasi Serial Arsitektur Netflix


Netflix Arsitektur

Saya yakin hampir semua orang udah tau bahkan beberapa telah menggunakan Netflix. Sejak aksesnya dibuka oleh Telkom, saya sering menonton beberapa dokumenter dan serial yang kira-kira juga layak untuk kamu tonton sebagai hiburan dan tentunya dapat membantu kamu memperluas pengetahuan arsitektur dan desain.


Dokumenter yang menceritakan tentang bagaimana desainer dunia melakukan proses kreatif mereka. Hingga postingan ini ditulis telah memasuki Season 2. Desainer yang tampil dalam acara ini berasal dari disiplin ilmu dan profesi yang berbeda-beda, mulai dari desainer grafis, fotografer, arsitek, hingga illustrator. Kita dapat mempelajari bagaimana mereka mendapatkan ide, pola pikir mereka dalam mendesain, memecahkan masalah, hingga melihat proyek apa saja yang pernah mereka kerjakan. Episode favorit saya tentu saja Bjarke Ingels.

Abstract, Netflix Arsitektur
Abstract: The Art of Design. Image from Netflix

Dokumenter yang dipandu oleh Piers Taylor dan Caroline Quentin menjelajahi berbagai rumah extraordinary di seluruh dunia dan di berbagai negara. Terdiri dari 2 season, season pertama menampilkan rumah-rumah yang didesain dalam lokasi yang ekstrem seperti di dalam hutan pinus, tepi tebing, dan bawah tanah. Sedangkan di season kedua, menampilkan rumah-rumah ekstrim di berbagai negara yang dibagi per episode. Rumah-rumah yang ditampilkan dalam acara ini (seperti judulnya, extraordinary) memang memiliki desain yang spektakuler. Para pemilik rumah membayar mahal arsitek untuk merancang rumah mewah, eksotis, dan extraordinary yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana rumah tersebut dibangun. Kita bisa belajar banyak hal bagaimana sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dari pengalaman para pelaku yang terlibat dalam pembangunan rumah. Disini kita juga dapat belajar arti dari rumah mewah dalam berbagai perspektif. Mewah menurut pandangan orang Norwegia ternyata berbeda dengan mewah nya orang Jepang.

The World Most Extraordinary Homes, Netflix Arsitektur
The World's Most Extraordinary Homes. Image from Netflix

Jika The World's Most Extraordinary Homes menampilkan rumah mewah yang spektakuler, acara Amazing Interiors menampilkan rumah desain interior yang spektakuler. Sebagian besar tempat tinggal yang ditampilkan dalam acara ini terlihat sangat sederhana dari luar, tetapi begitu masuk ke dalam 'wow', ada rumah dengan bunker bawah tanah, kamar dengan air terjun, akuarium air laut raksasa dalam rumah, dan sederet hal 'aneh' lainnya di setiap episode yang dapat membuat kita berdecak kagum. Saya nggak habis pikir ada orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk mengubah interior rumah mereka menjadi ekstrim seperti itu.

Amazing Interiors, Netflix Arsitektur
Amazing Interiors. Image from Netflix

Ini sebenarnya acara lama yang diproduksi sejak tahun 1999 hingga sekarang, yang di Netflix hanya ditampilkan 2 season yakni season 10 dan 15. Kevin McCloud, pemandu acara mengajak kita untuk melihat proses desain dan pembangunan dari rumah orang-orang yang menjadi klien dalam acara ini, mulai dari mengunjungi site, membuat gambar dan rancangan di komputer, solusi desain untuk memecahkan permasalahan di lapangan baik yang terkait hal teknis maupun biaya, serta bagian yang paling saya sukai, McCloud menanyakan budget yang dianggarkan klien untuk membangun rumah dan dari mana anggaran itu berasal. Haha... sangat personal sekali.

Grand Design, Netflix Arsitektur
Grand Design. Image from Netflix

Acara perlombaan mendekorasi interior untuk mendapatkan kontrak profesional, dimana 10 orang peserta yg dibagi menjadi beberapa kelompok diberi tantangan yang berbeda-beda, mulai dari mendekorasi sebuah show unit perumahan hingga toko retail. Di akhir tiap episode, akan ada peserta yang dieliminasi oleh juri. Saya suka melihat setiap peserta melakukan brainstorming sebelum memulai proyek. Mereka berusaha memadukan ide dan konsep rancangan sesuai brief yang diberikan dengan gaya desain mereka masing-masing.

Interior Design Masters, Netflix Arsitektur
Interior Design Masters. Image from Netflix

Dipandu oleh John Weisbarth dan Zack Giffin, mereka berdua membantu orang-orang memiliki rumah mungil atau Tiny House. Bagi kita di Indonesia, hidup di rumah dengan konsep Tiny House belum umum. Tapi di Amerika, konsep ini menjadi gaya hidup dan tren. Saya kagum dengan cara Zack merancang dan memberikan solusi desain. Dia mampu merancang rumah mungil yang dapat menampung 2-4 orang dan sebisa mungkin mengakomodir kebutuhan dan hobi klien. Hal ini bisa dilihat di salah satu episode, dimana rumah mungilnya mampu memuat sebuah grand piano seorang musisi yang menjadi klien mereka.

Tiny House Nation, Netflix Arsitektur
Tiny House Nation. Image from Netflix

Fenomena penyewaan akomodasi seperti Airbnb menjadi alternatif yang semakin umum bagi wisatawan. Tapi tidak semua pemilik properti dapat memaksimalkan pendapatan sewa dari properti mereka karena tidak memiliki fitur atau fasilitas yang unik. Di acara ini, desainer Genevieve Gorder dan pakar real estate Peter Lorimer membantu pemilik properti untuk dapat mengubah persewaan mereka menjadi sesuatu yang menghasilkan uang. Saya suka cara Peter melakukan kalkulasi bisnis dan tip pemasaran untuk memaksimalkan pendapatan pemilik properti dari penyewaan. Beberapa tipsnya mungkin bisa diaplikasikan untuk pemilik rental properti di Indonesia. Tipe propertinya pun beragam, dari sebuah perahu yang diubah menjadi tempat peristirahatan romantis di tepi laut, hingga rumah mewah di Malibu.

Stay Here, Netflix Arsitektur
Stay Here. Image from Netflix

Marie Kondo adalah seorang konsultan tata ruang, penulis dan penyiar acara TV Jepang, yang mengembangkan sebuah metode merapikan rumah yang disebut KonMari. Di acara ini, Marie Kondo mengunjungi beberapa rumah dan membantu penghuninya menata dan merapikan rumahnya. Ternyata bagi mereka yang rumahnya dikunjungi dan dirapikan, ada kebahagiaan tersendiri yang berdampak pada hubungan antar penghuni rumah. Paling tidak, salah satu keuntungan yang jelas untuk rumah yang rapi adalah bahwa penghuni dapat dengan mudah menemukan sesuatu dan itu akan membuat mereka lebih sedikit stres. Saya banyak belajar cara merapikan rumah dari acara ini, seperti cara menyortir barang dan melipat baju agar lebih hemat tempat.

Tidying Up Marie Kondo, Netflix Arsitektur
Tidying Up with Marie Kondo. Image from Netflix

201 tampilan

Postingan Terkait

Comments


bottom of page