Learning architecture has never been more entertaining!
Arsitektur adalah suatu ilmu multidisiplin yang mengintegrasikan berbagai ilmu lain didalamnya seperti desain interior, lansekap, konstruksi, tata kota, sejarah hingga pariwisata. Banyak cara untuk mempelajari ilmu arsitektur, salah satunya adalah melalui buku. Melalui buku, kamu bisa mempelajari berbagai hal untuk mendapatkan pengetahuan yang mampu membuka pikiran dan wawasan yang sifatnya enggak cuma teoritis tetapi juga pengalaman dari para penulisnya.
Saya telah membuat daftar rekomendasi buku arsitektur yang menurut saya termasuk dalam “must have architecture books”. Buku ini termasuk buku yang penting dan mendasar sebagai referensi arsitektur. Nah, jika kamu adalah seorang mahasiswa arsitektur, atau seorang yang berniat berkecimpung dalam dunia arsitektur, ini adalah 7 rekomendasi buku arsitektur yang wajib dimiliki.
Kitab suci-nya mahasiswa arsitektur. Buku ini telah menjadi buku pengantar perancangan arsitektur selama lebih dari 30 tahun. Edisi keempat buku ini telah diperbaharui dengan memperluas pembahasan mengenai sirkulasi, pandangan, cahaya, dan konteks tapak. Buku ini adalah referensi bagi para mahasiswa dan praktisi arsitektur untuk memahami dasar-dasar dalam perancangan arsitektur dengan menelaah bagaimana bentuk dan ruang ditata di dalam lingkungan binaan. Buku ini juga udah tersedia versi Bahasa Indonesianya.
Buku referensi untuk arsitek, mahasiswa arsitektur, dan siapa pun yang terlibat dalam proyek perencanaan arsitektur. Buku ini menyajikan informasi yang vital bagi arsitek (baik untuk di kantor atau pun di site) seperti standar, detail, diagram, spesifikasi, panduan dan informasi penting untuk perencanaan proyek arsitektur di semua skala dalam format yang sangat praktis dengan ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa. Buku ini menjadi buku yang paling tidak harus ada di rak buku studio arsitektur kamu.
Buku 101 Things I Learned in Architecture School menjadi referensi dan panduan untuk arsitek dan mahasiswa yang sedang berkuliah di jurusan arsitektur. Berisi 101 hal yang dipelajari dalam menggambar arsitektur, desain, dan presentasi mulai dari dasar-dasar cara menggambar garis hingga kompleksitas teori warna. Buku ini disusun dalam format dua halaman unik yang berisi penjelasan dan ilustrasi yang sederhana dan jelas.
Buku paling laris dan populer di kalangan mahasiswa arsitek (dan arsitek). Rasanya hampir setiap arsitek yang akan mulai proses perancangan, pasti nyarinya buku ini. Data Arsitek memiliki 3 jilid yang secara original terbit mulai tahun 1936 dan hingga saat ini sudah terjual lebih dari 500,000 buku di seluruh dunia. Data Arsitek Jilid 1 berisi panduan standar perancangan ruang dan bangunan kecil seperti ruang dapur, tangga, dan rumah tinggal. Data Arsitek Jilid 2 berisi standar perancangan bangunan skala menengah seperti hotel, rumah sakit, dan museum. Sedangkan Jilid 3 berisi gabungan dari jilid 1 dan 2. Buku ini disusun untuk membantu desain awal bangunan dengan memberikan informasi standar luasan seperti ukuran ruang, jarak hingga detail dan syarat suatu ruangan dan bangunan. Isinya juga meliputi sebagian besar aturan ergonomi dan tata letak bangunan yang fungsional. Ada ribuan gambar yang dijelaskan dengan teks singkat, diatur menurut tipologi bangunan mulai dari ruangan kecil seperti dapur hingga bangunan besar seperti rumah sakit.
Buku bisnis arsitektur terbaik yang pernah saya baca. Eric Reinholdt menulis buku yang terdiri dari dua volume berdasarkan pengalaman dia mengelola biro konsultan miliknya, 30x40 Design Workshop yang berbasis di Maine, US. Volume 1 berisi dasar-dasar mendirikan sebuah biro arsitek mulai dari cara menentukan brand dan nama, memasarkan, hingga mengelola finansial biro konsultan. Volume 2 berisi taktik untuk mengembangkan biro konsultan dari yang awalnya berbasis jasa (active income) menjadi berbasis produk (passive income). Tips dan panduan yang ditulis dalam buku ini sangat relevan dengan era keterbukaan informasi seperti sekarang dan sangat mudah dipahami dan diimplementasikan. Jika kamu adalah orang yang (suatu saat) tertarik membuat biro arsitek, buku ini wajib kamu punya.
Buku monografi yang berbeda dari kebanyakan. BIG menyajikan buku yang berisikan penerapan-penerapan arsitektur yang telah dilakukan oleh mereka yang disajikan dengan format komik. BIG ingin memberikan pengalaman yang unik kepada pembacanya untuk lebih mengenal proyek-proyek mereka melalui arsiteknya sendiri. Format komik memiliki kelebihan antara lain adalah karena gambar dan narasinya dapat digabungkan untuk menampilkan cerita melalui dialog. Dengan format seperti ini, si arsitek seolah-olah sedang berinteraksi langsung dengan pembaca yang mana pengalaman seperti ini tidak didapatkan jika membaca hanya lewat tulisan. Sebuah strategi yang sangat bagus untuk menarik minat kalangan muda.
Jika diminta memilih satu dari sekian banyak buku tentang perancangan kota, inilah pilihannya. Ditulis oleh Kevin Lynch, penulis melakukan beberapa pengamatan tentang citra kota di tiga kota, yakni Boston, New Jersey dan Los Angeles. Setelah menganalisa gambaran publik pada kota, dia menyimpulkan ada lima komponen pembentuk citra kota, yakni paths, edge, district, node, dan landmark yang mana lima komponen tersebut yang dijadikan acuan untuk desain sebuah lingkungan binaan.
Jika kamu merasa kurang dan masih memerlukan beberapa rekomendasi buku arsitektur lain, saya telah membuat daftarnya dan saya kategorisasikan berdasarkan jenis bukunya. Kamu bisa mengunduh daftar rekomendasi buku arsitektur saya di link ini.
Commentaires